Anda dan dia baru bertemu seminggu lalu di pesta seorang teman. Kini
Anda berdua jadi sering berhubungan, baik lewat telepon, maupun lewat
janji pulang sekolah bersama, karena kebetulan sekolah Anda berdua ternyata
berdekatan letaknya. Anda harus akui bahwa dia (mungkin) adalah pria
menarik yang selama ini Anda cari… Bagaimana pun
kasusnya, kita sering diperhadapkan dengan banyak kenalan baru, baik
yang sejenis maupun lawan jenis. Dalam hubungan baru tersebut, ada
beberapa aturan yang tidak boleh diabaikan agar kita tahu harus dibawa
ke mana hubungan tersebut. Berikut beberapa di antaranya.
Topik pembicaraan
Topik yang pas untuk dibicarakan saat hubungan masih seumur jagung
adalah hal-hal yang umum, bukan yang pribadi atau sesuatu yang tidak
realistis.
Membicarakan tentang betapa menyenangkannya jika Anda dan dia bisa
memiliki beberapa anak suatu hari nanti benar-benar merupakan topik yang
terlalu dini untuk sebuah hubungan baru. Demikian juga saat
mengungkapkan bahwa Anda sebelumnya pernah berpacaran sebanyak 9 kali,
itu bukanlah topik yang pas. [break]
Meminta terlalu banyak
Karena hubungan Anda dan dia masih baru, maka Anda dilarang keras
untuk menekan atau mendikte kencan baru Anda untuk melakukan sesuatu,
misalnya mendesaknya bergabung dengan klub olahraga langganan Anda atau
memaksanya menjemput Anda di kantor.
Anda boleh saja menawarkan atau mengajaknya untuk hal-hal tertentu,
namun bila ia menolak, maka hargailah itu. Ada kalanya Anda yang harus
menunggu si dia menawarkan sesuatu pada Anda, misalnya soal menjemput.
Jadi, berhati-hatilah dan jangan terburu-buru!
Peka
Perhatikan tiap petunjuk terselubung yang mungkin ia berikan pada
Anda. Mungkin dia ingin memiliki hubungan yang lebih intim lagi dengan
Anda, atau mungkin gerak-gerik mereka menyiratkan bahwa nafas Anda bau.
Hal-hal ini penting, namun kerapkali dia enggan untuk mengatakannya
secara langsung, bisa jadi karena gengsi, bisa jadi juga karena sungkan/
takut menyinggung.
Jika Anda tidak bisa membaca tanda-tanda itu dengan jelas, maka lebih baik Anda menanyakannya daripada jika Anda salah paham.
SMS atau telepon
Perhatikan baik-baik apa yang Anda ketik pada layar handphone untuk
dikirimkan padanya. Tahanlah kata-kata mesra semacam “i miss you” jika
hubungan Anda dan dia belum apa-apa. Simpan juga pujian dan kekaguman
Anda yang berlebihan untuk diri Anda sendiri. [break]
Jujurlah
Setiap orang pasti ingin memberi kesan yang baik pada kencan pertama
atau saat bertemu orang baru, namun ingatlah untuk tetap menjadi diri
sendiri. Berpura-pura menjadi orang yang bukan diri kita sendiri hanya
akan membuat kita sengsara di kemudian hari. Selain itu, hal ini juga
bisa membuat ia merasa ditipu karena Anda yang mula-mula begitu berbeda
dengan Anda yang asli.
Kenali dia
Tidak perlu dengan cara menanyai apa yang ia suka atau tidak suka,
apa yang mereka pikirkan atau apa yang mereka inginkan. Sebenarnya semua
ini tercermin dari semua gerak-gerik mereka.
Jika Anda berdua sering berhubungan dan bertemu, maka lambat laun
Anda akan tahu apa yang ia suka dan tidak. Misalnya saat mengunjungi
pameran mobil, maka Anda bisa melihat mobil incarannya dari binar
matanya. Anda bisa mengenal dia dari apa yang tampak dalam gerak-gerik
dan nada bicaranya.
Menghakimi
Dia terlambat menjemput Anda hari itu. Eit, tunggu dulu! Ingatlah
untuk tidak cepat menuduh dan berpikir yang bukan-bukan. Tanyakan alasan
mengenai hal itu dengan cara yang baik dan sopan. Untuk hubungan yang
belum ada komitmen apa-apa, seorang wanita (dan pria) tidak memiliki hak
untuk marah seenaknya, menuntut seenaknya, dan lainnya. [break]
Pertahankan diri Anda
Kebanyakan kaum wanita jadi larut dalam hubungan baru yang ada, apalagi jika ia benar-benar jatuh hati pada pria baru tersebut.
Tetap ingat bahwa Anda harus tetap memiliki kehidupan sendiri di luar
dirinya. Tetap lakukan hobi Anda, tetap hang out dengan teman-teman
Anda seperti biasanya.
Jangan korbankan atau tinggalkan semua hanya karena Anda mendapat
yang baru. Selain tidak sehat bagi perkembangan pribadi Anda sendiri,
hal ini juga bisa membuat Anda tampak sebagai wanita yang membosankan
karena Anda tak punya kehidupan lain yang menarik.
Pertahankan standar Anda
Jangan mengiyakan sesuatu yang sebenarnya ingin Anda tolak. Selain
sebagai pernyataan tentang Anda yang sebenarnya, mempertahankan standar
juga penting agar Anda tidak merasa rugi di waktu mendatang karena telah
banyak mengalah atau berkorban. Anda juga bisa melihat dari hal-hal
tersebut, apakah Anda dan dia berjalan pada jalur yang sama. Ingat,
cinta itu buta, oleh karena itu waspadalah supaya tidak dibutakan
olehnya. [break]
Kenalkan pada orang terdekat
Untuk hubungan baru, yang dimaksud orang terdekat adalah teman-teman
atau saudara, bukan orang tua Anda. Mengenalkan pria yang baru masuk
dalam hidup Anda pada orang tua merupakan hal yang terlalu dini dan
mengerikan bagi kaum Adam. Ini membuat mereka berpikir bahwa Anda
seolah-olah minta segera dinikahi.
Tetap ada jarak
Jangan berlebihan dalam memberikan perhatian. Jangan minta/ sengaja
bertemu setiap hari. Jangan terlalu sering menyentuh. Semua ini akan
menimbulkan kesan tidak nyaman dan kurang baik, apalagi bila ia belum
setertarik itu dengan Anda.
Jika Anda dan dia memulai hubungan dengan perhatian atau sentuhan
romantis yang berlebihan, maka Anda dan dia akan mengabaikan hal yang
lebih penting, yaitu pengenalan pribadi masing-masing.
Bagaimana dengan rahasia?
Setiap orang pasti memiliki rahasia tentang dirinya. Anda tidak perlu
mengumbar hal itu pada setiap pria yang membuat jantung Anda berdegup
kencang. Anda hanya boleh mengatakan rahasia Anda jika saatnya sudah
tiba, dan tentunya hanya pada pasangan yang Anda pilih (dan memilih Anda
juga) sebagai pasangan hidup.
Jangan mendahului atau memberi kesan mengejar pria, itulah inti dari
semua aturan di atas, tak peduli seberapa besar rasa suka Anda padanya.
source : rizkyzone.com
1. Klik select profile --> pilih Name/URL
2. Isi nama kamu dan Kosongkan URL atau isi dengan alamat fb kamu
3. Klik Lanjutkan
4. Ketik komentar kamu,
5. Klik Publish