Bubi Chen beraksi pada hari terakhir "Java Jazz Festival 2011" di
Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Minggu (6/3/2011).
SEMARANG– Indonesia kehilangan maestro musik jazz,Bubi Chen. Tadi malam, Bubi Chen meninggal dunia di Rumah Sakit(RS) Telogorejo,KotaSemarang, sekitar pukul 19.05 WIB. Widiawan, salah satu kerabat Bubi Chan, mengatakan, sebelum dibawa ke RS, Bubi sempatpingsandirumahkontrakannya di kawasan Bukit Sari, Semarang.“ Tapi sempat sadar, tetapi kondisinya melemah sehingga dibawa ke RS,”ujarnya di RS Telogorejo tadi malam.
Menurutdia,dariketerangan dokter yang menangani,musisi kelahiran Surabaya, 9 Februari 1938 itu meninggal karena gagal jantung.Hingga pukul 21.00 tadi malam, belum ada keputusan mengenai pemakaman almarhum.” Kita masih menunggu keputusan dari anak-anak almarhum,” tuturnya. Kepala Humas RS Telogorejo Semarang Nana Noviada mengatakan, Bubi Chen meninggal beberapa saat setelah masuk ruang unit gawat darurat (UGD). ”Baru masuk UGD, tidak bisa tertangani,”katanya.
Bubi Chen selama ini mengidap penyakit diabetes melitus. Bahkan kedua kakinya sudah diamputasi sejak setahun lalu. Dunia musik sudah digeluti Bubi Chen sejak masih belia. Saat berusia 5 tahun oleh ayahnya Tan Khing Hoo, Bubi diserahkan kepada Di Lucia, seorang pianis berkebangsaan Italia,untuk belajar piano.
Mantan pemimpin Indonesian All Stars Band ini telah merilis banyak album, di antaranya Bubi Chen And His Fabulous 5, Mengapa Kau Menagis, Mr Jazz, Pop Jazz,Bubi Chen Plays Soft and Easy, Kedamaian (1989), Bubi Chen and his friends (1990),Bubi Chen-Virtuoso(1995),Jazz The Two Of Us (1996),dan All I Am (1997). hendrati hapsari
SEMARANG– Indonesia kehilangan maestro musik jazz,Bubi Chen. Tadi malam, Bubi Chen meninggal dunia di Rumah Sakit(RS) Telogorejo,KotaSemarang, sekitar pukul 19.05 WIB. Widiawan, salah satu kerabat Bubi Chan, mengatakan, sebelum dibawa ke RS, Bubi sempatpingsandirumahkontrakannya di kawasan Bukit Sari, Semarang.“ Tapi sempat sadar, tetapi kondisinya melemah sehingga dibawa ke RS,”ujarnya di RS Telogorejo tadi malam.
Menurutdia,dariketerangan dokter yang menangani,musisi kelahiran Surabaya, 9 Februari 1938 itu meninggal karena gagal jantung.Hingga pukul 21.00 tadi malam, belum ada keputusan mengenai pemakaman almarhum.” Kita masih menunggu keputusan dari anak-anak almarhum,” tuturnya. Kepala Humas RS Telogorejo Semarang Nana Noviada mengatakan, Bubi Chen meninggal beberapa saat setelah masuk ruang unit gawat darurat (UGD). ”Baru masuk UGD, tidak bisa tertangani,”katanya.
Bubi Chen selama ini mengidap penyakit diabetes melitus. Bahkan kedua kakinya sudah diamputasi sejak setahun lalu. Dunia musik sudah digeluti Bubi Chen sejak masih belia. Saat berusia 5 tahun oleh ayahnya Tan Khing Hoo, Bubi diserahkan kepada Di Lucia, seorang pianis berkebangsaan Italia,untuk belajar piano.
Mantan pemimpin Indonesian All Stars Band ini telah merilis banyak album, di antaranya Bubi Chen And His Fabulous 5, Mengapa Kau Menagis, Mr Jazz, Pop Jazz,Bubi Chen Plays Soft and Easy, Kedamaian (1989), Bubi Chen and his friends (1990),Bubi Chen-Virtuoso(1995),Jazz The Two Of Us (1996),dan All I Am (1997). hendrati hapsari
Selamat Jalan Sang Maestro
source : seputar indonesia
1. Klik select profile --> pilih Name/URL
2. Isi nama kamu dan Kosongkan URL atau isi dengan alamat fb kamu
3. Klik Lanjutkan
4. Ketik komentar kamu,
5. Klik Publish