Lemon Cegah Batu Ginjal

Diposkan oleh San San Kamis, 02 Februari 2012

KHASIAT teh untuk kesehatan banyak diketahui. Tapi, minuman tersebut berisiko mempercepat pembentukan batu di saluran kencing. "Itu terjadi bila konsumsi teh kental dilakukan dalam waktu lama dan tak diimbangi minum air putih dalam jumlah cukup," kata Prof Dr dr Sunaryo Hardjowiyoto SpB SpU(K).
Spesialis bedah urologi dari RSUD dr Soetomo itu mengatakan, teh kental mengandung asam oksalat. Tiap hari, tubuh hanya butuh 45 mg asam oksalat. Asam oksalat bisa didapat dari luar (makanan). Namun, tubuh juga memproduksinya sendiri. "Kelebihan kadar asam oksalat dalam tubuh bisa mempercepat pembentukan batu. Kondisi ini disebut hyperoxaluria," jelasnya.

Sebaliknya, kekurangan asam sitrat bisa berefek sama. Menurut Sunaryo, asam sitrat pada lemon atau jeruk bisa mencegah terjadinya batu pada saluran kencing. "Jadi, bila diketahui ada batu ginjal, konsumsi asam sitrat bisa mengobatinya. Itu terjadi jika ukuran batu masih kecil dan jumlahnya tidak banyak," paparnya.

Problemnya, pasien umumnya baru berobat ketika masuk stadium lanjut. Padahal, batu di saluran kencing bisa dideteksi. Salah satu tandanya, muncul nyeri di saluran kencing. Nyeri itu muncul mendadak dan fluktuatif. Maksudnya, dalam waktu tertentu, nyeri muncul, lalu esoknya tidak muncul. Namun, kemudian nyeri muncul lagi. Begitu seterusnya. "Plus mual dan muntah," kata guru besar FK Unair tersebut.

Tanda lainnya, saat kencing, keluar batu. Sunaryo menyatakan, batu dengan diameter kurang dari lima milimeter bisa keluar sendiri. Bila mengalami gejala tersebut, dianjurkan segera berkonsultasi ke dokter urologi. "Jangan diobati sendiri. Sebab, obat atau jamu yang beredar di pasaran hanya mendorong batu untuk keluar, tidak mengobati," jelasnya.

Secara garis besar, terdapat dua penanganan batu saluran kemih. Yaitu, penanganan medis (obat-obatan) dan tindakan penghancuran batu (litotripsi). Sunaryo mengatakan, penanganan medis dilakukan untuk menangani batu yang berukuran kurang dari empat milimeter. Dengan konsumsi obat-obatan, diharapkan batu akan keluar spontan. Namun, pengobatan hanya boleh diberikan kepada pasien yang tidak mengalami penyumbatan ginjal, infeksi, dan demam. Penanganan batu saluran kemih dengan tindakan penghancuran batu dilakukan dalam beberapa cara. (ai/c8/nda)

Jangan lupa like, setelah membaca ya



Artikel Terkait:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Cara Berkomentar untuk yang tidak memiliki blog:
1. Klik select profile --> pilih Name/URL
2. Isi nama kamu dan Kosongkan URL atau isi dengan alamat fb kamu
3. Klik Lanjutkan
4. Ketik komentar kamu,
5. Klik Publish

download kalender 2013 CDR

9 Artikel Terbaru